SMAN1 SEKADAU (7/3/2015) – Pemahaman kesehatan merupakan salah satu
aspek terpenting sebelum kita melakukan suatu aktivitas. Baik kesehatan jasmani
maupun rohani, sebagai guru maupun siswa haruslah senantiasa menjaga kondisi
tubuh supaya tetap sehat dan bugar. Selama seharian berada di sekolah atau di
tempat kerja, pastilah rasa letih dan lelah dirasakan oleh setiap orang. Hal
ini perlu didukung dengan kesehatan yang prima. Tergantung cara mereka menjaga
kondisi tubuh agar tetap fit, masing-masing orang berbeda.
Dalam lingkungan sekolah, SMAN 1 Sekadau adalah salah satu sekolah pasti
sudah menjadwalkan adanya olahraga bagi siswa. Namun bagaimanakah dengan
olahraga bagi guru ataupun karyawan? Sepertinya hal ini belum berjalan secara
maksimal, padahal kebutuhan olah raga tidak hanya dibutuhkan seorang siswa akan
tetapi para guru juga. Dengan berolahraga, niscaya badan selalu sehat,
menguatkan tubuh, mengencangkan kulit, dan jauh dari penyakit.
Perhatian sekolah akan aktivitas olahraga idealnya tidak terabaikan,
khususnya senam. Senam tidak ubahnya olahraga seperti lari atau bermain sepak
bola. Senam bisa dilakukan hampir semua umur, mulai dari balita sampai orang
tua. Program senam ini seyogyanya diadakan oleh setiap sekolah. Sebagai contoh
tekhnis yaitu senam setiap hari jum’at atau sabtu pagi. Baik kepala sekolah,
para guru, karyawan dan para siswa terjun ke lapangan dengan seragam olah raga,
seperti akhir-akhir ini telah dicontohkan oleh dinas Pendidikan Pemuda dan Olah
Raga Kab Sekadau (dikpora)
Banyak manfaat yang bisa kita pelajari dalam aktivitas senam ini, antara
lain menjaga kebugaran tubuh dan mempererat kerukunan semua elemen sekolah.
Mari kita perhatikan wajah seseorang sebelum melakukan senam massal di lapangan
sekolah, rata-rata mereka pasti menunjukkan muka yang cerah dan ceria.
Bagaimana tidak, seorang guru yang melihat siswanya bermuka cerah dan
gembira menjadikan guru tersebut terbawa kondisi yang menyenangkan dan
rasa bangga tersendiri.
Bagaimakah dengan sekolah kita? Apakah para guru juga sudah
mengagendakan jadwal senam bersama para siswa, kalau belum sepertinya perlu
dievaluasi bersama. Kalau ada sebagian yang menyatakan, mana sempat mau
olahraga apalagi senam? Orang tiap hari saja saat bekerja, itu sudah termasuk
olah raga yaitu mengeluarkan keringat, buat apa olah raga lagi? Kalau ada yang
berfikiran demikian sejatinya perlu dipikir ulang dengan memperhatikan berbagai
segi.
Kita mungkin tidak akan langsung jatuh sakit kalau tidak olah raga. Kita
masih bisa mengajar, mendidik, dan membimbing para siswa di sekolah. Memang
tidak ada salahnya ungkapan tersebut, namun alangkah lebih baik lagi bila
makanan bergizi yang kita konsumsi setiap hari dibarengi juga dengan olah raga.
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan di sekolah atau madrasah yaitu senam.
Saat ini, tiap guru bisa belajar senam sendiri bahkan menjadi instruktur
senam. Media teknologi sudah cukup canggih, seseorang bisa belajar dari
komputer dengan cara memutar video senam yang tersedia. Diantara senam
yang bisa dipilih yaitu senam irama ceria versi siswa maupun guru, senam SKJ
dan senam pramuka. Ketiga senam tersebut bisa dengan mudah kita dapatkan pada
era sekarang ini, sehingga tidak ada alasan untuk tidak bisa senam.
Terakhir, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Untuk hidup
sehat tidaklah harus mahal bahkan gratis, salah satunya dengan senam. Marilah
kita senantiasa membudayakan hidup sehat baik dengan olah raga atau senam yang
rutin, sebagai penutup terima kasih atas partisipasinya untuk memberi spirit
buat semua siswa khususnya SMAN 1 Sekadau kepada bu nunung, bu sesil, bu
bargiani, bu fitri, bu darma dan tak ketinggalan sebagai instruktur yaitu pak
budi .........
0 comments:
Post a Comment