Pemilihan Ketua OSIS 2009/2010

PEMUNGUTAN SUARA

SEKADAU. membudayakan nilai-nilai berpolitik bukan hanya didominasi oleh kaum orang dewasa saja melainkan dimulai sejak dini setidaknya sudah dapat dipahami oleh generasi pada usia sekolah, pada jenjang Sekolah Menengah Atas berarti sudah hampir memasuki usia hak pilih aktif karena pembelajaran tersebut sudah termuat di dalam materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang merujuk kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Dalam merealisasikan hal tersebut Kamis, 20 Agustus 2009 warga sekolah sibuk menyiapkan TPS1, TPS2 dan TPS3, tinta jempol menggunakan bantal stempel kantor dan tak ketinggalan 3 buah bilik suara menggunakan kursi dan meja belajar siswa yang dirancang khusus layaknya pemilu Legeslatif/Pilpres. Pembina OSIS Yosefis Leo, SP mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan saat pemilihan kepengurusan OSIS. Data pemilih tetap (DPT) berjumlah 451 orang yang terdiri dari kelas X, XI, XII, staf dewan guru, TU dan termasuk Kepala Sekolah. Sebagaimana biasa 3 pasang kandidat hasil MPK yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2009 yang terdiri dari pasangan Wahyu Patmos dan M.Martono Diel, pasangan kedua Novi Nurmayanti dan Desi Kurniawati serta pasangan ke tiga Janto dan Dina Mariana ketiga pasangan tersebut akan bersaing dengan membaca visi dan misi sekaligus mengadakan kempanye untuk menyampaikan program di masing-masing kelas untuk 1 tahun ke depan. Kamis pagi pemungutan suara dilaksanakan untuk kesempatan pertama memberi contrenngan adalah Drs. Dominikus Kepala Sekolah kemudian diikuti oleh dewan guru beserta staf di TPS3, hasil akhir dari kegiatan ini telah menghasilkan jumlah suara terbanyak pada calon urut 1 atas nama Wahyu Patmos (ketua) dan M.Martono Diel (wakil) mereka ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua OSIS periode 2009/2010.