Friday 4 December 2009

HIV AIDS di SMAN 1 Sekadau



Pada hari Kamis, 3 Desember 2009 di ruangan lab komputer SMA negeri 1 sekadau semua siswa secara bergiliran untuk menyaksikan acara pemutaran slide/VCD dalam rangka sosialisasi kegiatan memperingati hari HIV AID dunia, sejak dini harus difahami terutama para siswa tingkat SLTA mengenai penyakit yang mematikan itu jika perlu masukan dalam kurikulum sekolah tingkat sekolah lanjutan pertama dan atas sebagai mata pelajaran bagi siswa. Untuk melihat data manusia terinfeksi virus HIV tiap provinsi di Indonesia Klik disini

PENGERTIAN HIV/AIDS


AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu penyakit yang menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan oleh masuknya virus yang bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus) ke dalam tubuh manusia. HIV dengan cepat akan melumpuhkan sistem kekebalan manusia. Setelah sistem kekebalan tubuh lumpuh, seseorang penderita AIDS biasanya akan meninggal karena suatu penyakit (disebut penyakit sekunder) yang biasanya akan dapat dibasmi oleh tubuh seandainya sistem kekebalan itu masih baik.

AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun, HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh.



Apakah HIV itu ?

HIV, yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah Virus penyebab AIDS

* HIV terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti di
dalam darah, air mani atau cairan vagina
* Sebelum HIV berubah menjadi AIDS, penderitanya akan tampak sehat dalam waktu kira-
kira 5 sampai 10 tahun.
* Walaupun tampak sehat, mereka dapat menularkan HIV pada orang lain melalui
hubungan seks yang tidak aman, tranfusi darah atau pemakaian jarum suntik secara
bergantian.

Bagaimana HIV ditularkan ?

HIV dapat ditularkan melalui 3 cara, yaitu :

* Hubungan seks (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi dengan orang yang
telah terinfeksi HIV.
* Transfusi darat atau penggunaan jarum suntik secara bergantian.
* Melalui Alat Suntik

HIV tidak ditularkan melalui jabatan tangan, sentuhan, ciuman, pelukan, menggunakan peralatan makan/minum yang sama, gigitan nyamuk, memakai jamban yang sama atau tinggal serumah.

Gejala-Gejala AIDS

1. Merasa kelelahan yang berkepanjangan
2. Deman dan berkeringat pada malam hari tanpa sebab yang jelas.
3. Batuk yang tidak sembuh-sembuh disertai sesak nafas yang berkepanjangan.
4. Diare/mencret terus-menerus selama 1 bulan
5. Bintik-bintik berwarna keungu-unguan yang tidak biasa
6. Berat badan menurun secara drastis lebih dari 10% tanpa alasan yang jelas dalam 1
bulan.
7. Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan paha.

Bagaimana mengetahui Orang yang Sudah Terinfeksi HIV ?

Hanya melalui penglihatan, Anda tidak bisa tahu apakah seseorang sudah terinfeksi HIV atau tidak.

Pada kenyataannya, pengidap HIV terlihat sangat sehat.
Satu-satunya cara untuk mengetahui hai ini adalah melalui tes darah HIV
Di Indonesia, terdapat cukup banyak LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang dapat membantu
Anda untuk mendapatkan pelayanan tes darah.
TES HIV

Orang yang terinfeksi HIV tidak dapat diketahui dari penampilan fisiknya saja karena orang tersebut terlihat seperti orang sehat lainnya. Jadi, untuk menentukan seseorang terinfeksi HIV atau tidak harus dilakukan pemeriksaan darah.

Pemeriksaan darah bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya anti bodi HIV di dalam darah. Antibodi HIV ini dihasilkan oleh tubuh sebagai reaksi system kekebalan tubuh terhadap infeksi HIV. Oleh sebab itu, pemeriksaan ini lebih tepat disebut "Tes Antibodi HIV" bukan tes AIDS.

Perlukan Tes HIV ?

Jika anda merasa memiliki kemungkinan terinfeksi HIV, maka sebaiknya segera memeriksakan diri. Hal ini penting untuk memastikan status anda. Jika anda positif, dapat segera dilakukan perawatan kesehatan lebih lanjut yang intensif agar dapat menjaga kondisi dan mencegah penularan kepada orang lain.

Melindungi Diri Dari HIV/AIDS

1. Jangan melakukan hubungan sek dengan pasangan yang anda tidak ketahui kondisi
kesehatannya.
2. Hindari berganti-ganti pasangan seksual.
3. Gunakanlah kondom dalam melakukan hubungan seks, jika salah satu atau keduanya
terinfeksi HIV
4. Jika membutuhkan transfusi darah, mintalah kepastian bahwa darah yang akan
diterima bebas HIV
5. Gunakan alat suntik sekali pakai
6. Hindari mabuk-mabukan dan narkotik yang membuat Anda lupa diri.

Bagaimana caranya untuk tes HIV ?

Sebelum anda memeriksakan diri, konsultasilah terlebih dahulu kepada konselor atau tenaga kesehatan yang berpengalaman.
Ketahui dan pahami pengertian HIV/AIDS, faktor resiko dan cara penularan, introspeksi diri dan cara pencegahannya.
Apabila anda sudah yakin dan siap menerima segala resiko dan test HIV, silahkan periksa.
Pilihlah pemeriksaan tanpa identitas untuk menjaga kerahasiaan anda.
Test HIV dapat dilakukan dirumah sakit atau laboratorium kesehatan yang melayani Test HIV sesuai rujukan dari konselor anda (Tempat konsultasi dapat dilihat pada brosur ini)
Konsultasikan kembali hasil tes tersebut dan minta penjelasan arti dari hasil tes tersebut kepada konselor atau tenaga kesehatan yang berpengalaman.
Apakah AIDS itu ?

AIDS yang merupakan kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sindroma menurunkan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.

Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit, karena sistem kekebalan di dalam tubuhnya telah menurun.
Sampai sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan AIDS.
Agar dapat terhindar dari HIV/AIDS, anda harus tahu bagaimana cara penularan dan pencegahannya.

Apakah IMS itu ?

IMS (Infeksi Menular Seksual) sering juga disebut penyakit Kelamin, yaitu penyakit-penyakit yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seks atau hubungan kelamin.

orang yang mengidap IMS memiliki resiko yang lebih besar untuk terinfeksi HIV, karena luka yang terbuka memberikan jalan masuk bagi HIV.

HIV terutama ditularkan lewat hubungan seks, karena itu HIV juga termasuk jenis IMS.

Apakah Tanda-tanda atau Gejala-gejala IMS ?

Beberapa tanda atau gejala IMS adalah sebagai berikut :

Ada cairan yang keluar dari penis, vagina atau dubur. Terasa pedih atau panas sewaktu buang air kecil dan/atau melakukan hubungan seks.
Nyeri di perut bagian bawah (wanita), buah pelir (laki-laki), serta pantat dan kaki. Pada wanita seringkali gejala ini tidak dirasakan, walaupun sebenarnya sudah terkena IMS.
Melepuh, lecet, kutil, ruam dan/atau pembengkakan di sekitar kelamin, alat kelamin dan/atau mulut.
Gejala seperti itu juga meliputi demam, pusing nyeri otot dan/atau pembengkakan kelenjar.
Jika anda merasakan salah satu tanda atau gejala diatas, segera periksa diri ke dokter atau layanan kesehatan terdekat

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons