Monday 13 April 2015

XII IPA1 tahun Pelajaran 2014/2015

KESAN KAMI DARI XII IPA1

Dewasa bukan pilihan, dewasa itu proses .
Banyak hal yang membuat diri kita dewasa, berawal dari cinta, tingkat emosi, gurauan dan yang terpenting itu ilmu pengetahuan, dimulai dari pendaftaran, tes seleksi, dan MOS, itu masa-masa kita semua angkatan 2015 bersama berjuang untuk memasuki SMA tercinta kita SMAN 1 SEKADAU.
19 Juli 2012 kita memasuki ruangan kelas yang berbeda-beda, perjuangan dimulai. Setiap Guru masuk untuk pertama kalinya pasti mengabsen, nah di sesi ini kami banyak malu, karena ya… sesi paling manakutkan yakni perkenalan, banyak orang bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Tapi yang bener ya tak kenal maka kenalan, setelah kenalan maka teman, setelah teman lalu sahabatan dan dilanjutkan persatuan ya seperti kami UNESCO (united science one).
Berawal dari kelas X masih polos dan lugu-lugu semua, rasa malu, ingin kenalan, dan takut dengan teman baru lain itu hal biasa tapi yang membuat greget itu banyak ekstrakulikuler yang harus kami pilih, mulai dari Pramuka, PMR, Sispala, Voli, Basket, English Club dll. Dari ekstrakulikuler mulai terbentuk jiwa bertanggung jawab, pertemanan yang lebih erat serta tercipta pengalaman baru.
Memasuki kenaikan kelas kami mulai bingung menentukan jurusan, karena jurusan inilah yang menunjukkan akan kemana kita. Dengan tekad kuat kami memilih jurusan Ipa dan optimis pasti masuk. Dengan rasa bangga dan sedikit rasa takut terlukis di benak kami, apakah kami mampu setiap hari bergelut dengan rumus-rumus.
Pada 29 Juni 2013 hari bersejarah, yakni pembagian raport kelas X, Cepat kami membuka raport kami dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan karena bisa masuk Jurusan Ipa ini, tak sabar rasanya memasuki kelas baru dengan teman-teman yang pastinya top semua.
Liburan tak berlalu begitu lama, tiba-tiba sudah masuk tahun ajaran 2013/2014. Tepatnya 15 juli 2013 kami memasuki kelas baru kami, dan hal yang membuat deg-degan terulang lagi (perkenalan). Mau tidak mau kami berkenalan satu sama lain agar terjalin hubungan yang baik.
Dengan perasaan yang tak karuan kami menunggu Guru matematika yang biasa mengajar kami di kelas X, tapi kali ini beda Beliau bukan hanya guru tapi sekarang menjadi Wali kelas kami, Bu Darmawati namanya. Orangnya baik, cantik, lucu, dan super aktif. Tidak hanya itu beliau juga bisa membuat jantung kita mau copot waktu pelajaran Matematika.
Setelah beberapa saat kami menunggu tak lama Bu Darma (begitu biasa beliau disapa) pun datang, kami sudah tersusun rapi dengan teman baru kami, beliaupun menjelaskan apa itu jurusan IPA dan sistemnya.
Seiring detik berjalan kami mulai terbiasa dengan beliau, walaupun masih sedikit deg-degan tapi kali ini kami sudah menganggap beliau seperti Ibu kami sendiri. Disaat ulang tahunnya yang ke-35 kami berusaha membuat keĵutan, dengan dana yang tak begitu besar kami berhasil membuat Beliau teharu, hanya sebuah flashdisk yang kami berikan dengan sejuta harapan didalamnya.
Tidak dapat dipungkiri semua memang butuh kerja sama dan kekompakan, jika kita melakukan sesuatu yang sifatnya berkelompok tanpa kekompakan yakinlah hal itu akan berantakan, kami selalu berusaha untuk selalu kompak dalam segala hal, mulai dari Paduan Suara Sumpah Pemuda, drama sejarah, dance dll. Terima kasih banyak kami haturkan kepada Ibu Darmawati atas segala apa yang telah beliau perbuat untuk membuat kami lebih baik.
Satu tahun dikelas XI tidak terasa, dan sekarang kami kelas XII. Pada tahun ini kami mulai mengerti dan memahami apa itu teman, sahabat, pacar, dan musuh. Mereka adalah orang yang akan selalu membuat kita berwarna dengan segala tingkah laku dan pola pikir yang tiada batas. Banyak hal telah kami lalui di kelas XI kini kami harus benar-benar bergelut dengan rumus-rumus.
Wali kelas pun berganti, wali kelas XII Beliau adalah Ibu Isni Darwanti, Beliau adalah wali kelas kami yang baru serta waka sekolah. Beliau sedikit berbeda dengan Ibu darma, Beliau ramah, baik, namun beliau kurang aktif munkin karena waka sekolah. Tak banyak yang bisa kami ceritakan pada kelas XII. kelas XII singkat dan sangat berarti pada kami, Kami bertambah klop, saling pengertian dan yang terpenting kami sekarang sudah lebih dewasa.
Semua hal itu terbukti dengan hangatnya kelas setiap pagi, cletukan-cletukan yang khas, ejekan-ejekan, tawa bersama, serta pusing bersama saat ada tugas , banyak hal yang dapat kami ambil dari semua yang kami jalani di sekolah ini. Tak bisa kami sebutkan satu-persatu, kami menyimpulkan garis besarnya saja, masa SMA bukanlah masa dimana kita harus menangis saat berpisah, masa SMA adalah masa dimana karakter orang akan terbentuk dengan segala teman-teman yang berada disekitarnya, pola pikir berubah, tingkat emosi berubah, tak sadar semua berubah. Perubahan itu bukan semata-mata karena kita sudah SMA.
Perubahan itu terjadi karena proses sosialisasi, bercampurnya pengalaman, serta hangatnya pertemanan.Yakinlah teman kita diciptakan bukan untuk sempurna , kita diciptakan untuk saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Sekali lagi “Tak kenal maka kenalan, setelah kenalan maka teman, setelah teman lalu sahabatan dan dilanjutkan persatuan ya seperti kami UNESCO (united science one)” .
Hari ini 18 April 2015 Tuhan menakdirkan untuk mengakhiri masa-masa SMA kami, sedih rasanya, gegana gitulah lebih tepatnya. Tapi jika kita lihat kedepan hari ini adalah gerbang menuju masa depan, masa depan tergantung tidakan kita jika kita tidak pantang menyerah, selalu tegar, dan iktiar maka yakinlah kita akan mendapatkan yang kita inginkan, ingat hasil tergantung usaha.
Terima kasih telah bersedia membaca coret-coret kisah kami di SMAN 1 Sekadau, Untuk para Dewan Guru kami mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kelakuan nakal kami. Terima kasih untuk semuanya berkat bimbingan dan kesabaran Dewan Guru kami bisa menjadi lebih dewasa dan bisa menjadi seperti sekarang. Sekali lagi terima kasih Bapak/Ibu Guru.
Salam angkatan 2015 SMA NEGERI 1 SEKADAU
UNESCO MEMBER :
Andri Syadriadi, Annisa Kusuma Nurratri, Aprianto Teo Feadelis, Arif Fiqri Syawaludin, Cici Harniyanti, Daniel Riandy, Dimas Hadi Prasetyo, Dina Elviani, Eka Noor Hidayati, Eka Yulia Nurmala Sari, Enha Frenadi, Era Fitria, Ester Uli Pradina, Fajar Satrio Dermawan, Feri Harianto, Geradus Riki, Giti Lestari , Gregoriana Tri Bulauati, Mustika Hadi Santosa Putra, Herdea Syafitri, Ilham Hafil Mubarok, Julyanto, Karmilawati, Kristianus Brahmans Nudu, Mahran, Manai Billami, Margareta Siska, Milawati, Naufal Adli Hafiyyan, Oshin Martha Octavia, Pasih Paulina, Rizky Oktiyadi, Septiawan Yogie Dalin, Silpia Vilda Saputri.









0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons